BP Kategorial Fungsional saat menghadap ke Jemaat |
Sejumlah 105 orang Anggota Sidi Jemaat GMIT Yarden Labat, Klasis Kota Kupang, memberi diri untuk melayani Tuhan sebagai Badan Pengurus (BP) Kategorial/ Fungsional yaitu BP Kaum Bapak, BP Kaum Perempuan, BP Pemuda, BP Persekutuan Anak & Remaja (PAR) dan BP Perekutuan Doa. Mereka diperhadapkan sebagai BP Kategorial/ Fungsional pada kebaktian kedua, Minggu, 17 Maret 2024.
Badan Pengurus saat mebgucapkan pengakuan dan janji |
Kebaktian ini dipimpin oleh Pdt. Daibel N.D. Tlonaen, S.Th, M.Pd, Wakil Ketua 1 Majelis Jemaat GMIT Yarden Labat. Dalam Khotbahnya, Pdt. Daibel menekankan 3 hal untuk diingat Jemaat, terkhusunya bagi 105 orang yang perhadapkan sebagai BP Kategorial/ Fungsional sesuai dengan bacaan Firman Tuhan dari Markus 14:32-42. Hal yang pertama yaitu Berdoa dan berjaga-jaga, sama seperti Yesus, ketika mengetahui bahwa waktunya sudah semakin dekat, saat ditaman getsemani dia berdoa sebanyak 3 kali untuk meminta kekuatan dari Allah Bapak. Sebelum berdoa, Ia mengingatkan murid-muridnya untuk selalu berjaga-jaga. Di dalam hidup kita harus selalu berjaga-jaga agar dijauhkan dari cobaan dan masalah. Namun apabila kita menghadapi masalah, atau di dalam mengangkat tugas pelayanan sebagai BP terdapat masalah, maka libatkanlah Tuhan melalui doa, maka pasti ada jalan keluar. Hal yang kedua yang ditekankan Pdt. Daibel adalah utamakan kehendak Allah. Di dalam doa kita, apapun yang kita minta, kita tidak boleh memaksakan kehendak kita kepada Allah. karena kehendak Allah adalah yang terbaik buat kita dan patut kita mensyukurinya sebagaimana Yesus sebagai Anak Allah, menyerahkan semua yang akan terjadi kepadaNya, biarlah terjadi sesuai dengan kehendak Allah Bapak di sorga. Karena semua rancangan yang dirancangkan oleh Allah adalah rancangan kebaikan. Semua hukuman yang diterima oleh Yesus adalah rancangan untuk kebaikan manusia. Dan hal terakhir dari inti khotbah adalah jadilah teman bagi saudara-saudara yang terpuruk. Kita jangan seperti para murid yang lari meninggalkan Yesus saat Ia terpuruk. Saat ada saudara-saudara kita yang terpuruk, hendaknya kita tetap ada bersama-sama mereka untuk menopang dan mendoakan mereka agar dapat bangkit dari keterpurukan mereka.
Pdt. Daibel N.D. Tlonaen, S.Th, M.Pd saat memimpin kebaktian. |
Kegiatan perhadapan ini diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Majelis Jemaat GMIT Yarden Labat nomor 04/SK/MJYL-GMIT/G/MARET/2024 Oleh Sekretaris Majelis Jemaat GMIT Yarden Labat, Pnt. Anderias Maro, S.Pd.
Tim Multimedia JYL (AVVC)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar