• Majelis Jemaat Harian Periode 2020-2023

    Dari kiri ke kanan:Pnt.Anderias Maro,S.Pd (Wasek), Pnt.Dr.Anderias S.W.Langga,M.Si (Sekretaris), Pnt.Noldin Dimu Heo-Abola,SP,M.Sc (Wakil Ketua 2), Pdt.Daibel N.D.Tlonaen,S.Th,M.Pd (KMJ), Pnt.Malinda Nakmofa-Wadu,SE (Bendahara), Pnt.Semuel Donatus Laa,A.Md (Wabend)

  • FOTO SETELAH KEGIATAN LIVE STREAMING

    Dari kiri ke kanan: Pnt.Melyones Haan(Pemain Keyboard),Pnt.Gerson Famani,S.Sos(Ketua Rayon 8),Pnt.Suwarni Ludji Pau(Ketua Rayon 2),Pnt.Nelly Babys-Udju Wadu(Ketua Rayon 6),Pdt.Daibel N.D.Tlonaen,S.Th,M.Pd(KMJ),Pnt.Juniarni Dima-Panggabean(Ketua Rayon 5),Pnt.Delijanse Takapei-Dimu(Ketua Rayon 3),Pnt.Yensi Dimu Rihi-Ndolu(Ketua Rayon 7),Pnt.Drs.Daniel H.Manoh(Ketua Rayon 1)

  • PERHADAPAN PANITIA PERSIDANGAN MAJELIS KLASIS KOTA KUPANG TAHUN 2020

    103 Presbiter (Penatua, Diaken, Pengajar) dan Jemaat Yarden Labat siap menyukseskan Persidangan Majelis Klasis Kota Kupang Tahun 2020. Tuhan Yesus Memberkati.

  • PERJAMUAN KUDUS PADA PERSIDANGAN MAJELIS KLASIS KOTA KUPANG

    Foto bersama Ketua Majelis Klasis Kota Kupang dan petugas liturgi (Pendeta Rayon 3 Klasis Kota Kupang) setelah Kebaktian Perjamuan Kudus pada Persidangan Majelis Klasis Kota Kupang Tahun 2020

  • TIM MULTIMEDIA GMIT YARDEN LABAT

    Dari kiri ke kanan : Ocha, Jhemar, Jack, Vicky, Eka

“KAMI KECIL TAPI MAMPU”…..SEMUA UNTUK KEMULIAAN TUHAN….(Catatan kecil dari pelaksanaan bulan Bahasa & Budaya Tahun 2021)…..

Sebelum membaca tulisan ini, perlu penulis sampaikan bahwa tulisan ini hanya asumsi pribadi dari penulis, yang mungkin bisa bertentangan dengan asumsi dari  para pembaca sekalian. Tulisan ini tidak untuk mendiskreditkan atau membangga-banggakan etnis tertentu, karena sekali lagi tulisan ini hanyalah asumsi atau pendapat pribadi dari penulis.
Rangkaian perayaan bulan Bahasa & Budaya Tahun 2021, di lingkup Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) telah berakhir pada tanggal 31 Mei 2021. Selama kurang lebih 5 minggu, dalam 7 kali kebaktian (5 kali kebaktian hari Minggu, 1 kali kebaktian kenaikan Yesus Kristus dan 1 kali kebaktian syukur pentakosta), seluruh gereja yang tergabung di dalam Gereja Masehi Injili di Timor melaksanakan kebaktian dalam nuansa etnis yakni menggunakan bahasa dan budaya di dalam kebaktian untuk memuliakan Tuhan. Jemaat Yarden Labat, sebagai bagian dari GMIT turut melaksanakan kegiatan bulan Bahasa & Budaya dalam 6 kali kebaktian (kebaktian syukur pentakosta dilaksanakan di rayon masing-masing).
Sedikit gambaran tentang Jemaat Yarden Labat, Jemaat Yarden Labat merupakan jemaat yang majemuk. Jemaat Yarden Labat terdiri dari beberapa suku yang besar (dari segi jumlah Kepala Keluarga/ Anggota Jemaat) yakni Sabu, Timor & Alor dan juga beberapa suku yang kecil yakni Rote, Sumba, Jawa dan batak, yang tersebar di 8 rayon pelayanan. Sebagian besar Suku Sabu berada di wilayah pelayanan Rayon II dan III, suku Timor berada di wilayah pelayanan Rayon IV dan VI, suku Alor berada di wilayah pelayanan Rayon I dan VIII, sedangkan suku-suku kecil tersebar di wilayah pelayanan Rayon V dan VII.
Kembali ke pelaksanaan bulan Bahasa & Budaya, GMIT Yarden Labat memulai perayaan bulan Bahasa & Budaya dengan etnis Alor, di susul etnis Timor dan dilanjutkan dengan Etnis Sabu. Tiga suku besar mengawali 3 minggu pertama pelaksanaan bulan Bahasa & Budaya di GMIT Yarden Labat. Tentunya tidak sulit untuk ketiga etnis ini mempersiapkan dan menampilkan bahasa dan budayanya dalam kebaktian, karena jumlah Kepala Keluarga/ Anggota Jemaat yang cukup banyak. Hal ini dapat dilihat dari suksesnya pelaksanaan kebaktian dalam nuansa ketiga etnis ini. Suku Alor, Timor dan Sabu, dengan mudah menampilkan bahasa dan budayanya dalam kebaktian pada tanggal 2 Mei 2021, 9 Mei 2021 dan 13 Mei 2021.

Pelaksanaan bulan Bahasa & Budaya Etnis Alor

Pelaksanaan bulan Bahasa & Budaya Etnis Timor (TTS)

Pelaksanaan bulan Bahasa & Budaya Etnis Sabu

Minggu keempat dan minggu kelima menjadi tantangan tersendiri bagi etnis-etnis kecil untuk terlibat dalam kebaktian. Apakah mereka yang kecil dapat mempersiapkan dan menampilkan bahasa dan budayanya untuk dipakai dalam liturgi kebaktian. Terlebih lagi setelah keberhasilan suku-suku besar menggunakan bahasa dan budayanya pada tiga minggu berturut-turut. Penulis yang terlibat langsung dalam penyusunan liturgi kebaktian (memodifikasi liturgi yang disiapkan Sinode GMIT dan disesuaikan dengan kondisi Jemaat Yarden Labat) sempat kesulitan memodifikasi liturgi untuk pelaksanaan kebaktian bulan Bahasa & Budaya untuk minggu keempat dan minggu kelima. Sempat terpikirkan untuk liturginya dibuat biasa-biasa saja, tanpa menggunakan bahasa daerah dari etnis-etnis kecil, tanpa atraksi-atraksi tambahan dan lain sebagainya. Sempat terpikirkan juga bahwa pelaksanaan bulan Bahasa & Budaya menggunakan bahasa dan budaya dari etnis-etnis kecil ini pasti akan berlangsung dengan biasa-biasa saja. Untuk mencari jemaat terlibat dalam liturgi saja sudah sulit, apalagi menampilkan atraksi-atraksi tambahan dan lain sebagainya. Namun apa yang dipikirkan penulis tidak sesuai dengan apa yang terjadi. 
Dengan keyakinan “KAMI KECIL TAPI MAMPU”…..SEMUA UNTUK KEMULIAAN TUHAN…, suku-suku kecil mampu menampilkan bahasa dan budayanya di dalam kebaktian pada minggu keempat dan minggu kelima. Bahkan atraksi-atraksi tambahan saat prosesi antar persembahan dengan menggunakan tarian Rote dan tarian dari batak juga dapat ditampilkan dengan sangat baik. Melalui tekad dan keyakinan, suku-suku kecil ini mampu menghancurkan semua pemikiran pesimis dari penulis tentang pelaksanaan bulan Bahasa & Budaya pada minggu keempat dan minggu kelima. Suku-suku kecil mampu melengkapi apa yang dilakukan suku-suku besar pada minggu-minggu sebelumnya, sehingga pelaksanaan bulan Bahasa & Budaya di GMIT Yarden Labat dapat dilaksanakan dengan baik dan sangat bermakna.

Pelaksanaan bulan Bahasa & Budaya Etnis Rote
Pelaksanaan bulan Bahasa & Budaya Etnis Sumba, Batak dan Jawa
Di akhir dari pelaksanaan bulan Bahasa & Budaya, dengan menampilkan keberagaman suku melalui liturgi kebaktian Multi Etnis, “Panggilan Beribadah” pada liturgi kebaktian Minggu, 30 Mei 2021 yang berbunyi : 
“Jemaat Tuhan, di akhir dari pelaksanaan bulan Bahasa & Budaya ini, Hikmat budaya telah mengajarkan tentang persatuan, Merajut kebersamaan dan menenun kebaikan, Di tengah tantangan materialistis dan individualistis menggoda kehidupan, siapakah yang tetap mampu menjadi saudara bagi sesamanya?".
menjadi pegangan bagi kita ditengah-tengah kemajemukan suku/ etnis.
Marilah menjadi saudara bagi sesama, marilah kita selalu bersatu walaupun berbeda suku. Marilah menggunakan bahasa dan budaya dari setiap suku/ etnis tidak saja untuk hal-hal duniawi, tetapi juga digunakan untuk memuliakan Tuhan. Sampai jumpa pada pelaksanaan bulan Bahasa & Budaya Tahun 2022. Tuhan Yesus memberkati dan melindungi kita semua……AMIN……
GMIT Yarden Labat
Mei 2021

Share:

PAR Yarden Labat "Sunday School"

link
Share:

Formulir Kesediaan Mengikuti Perjamuan Kudus Akhir Tahun


Syalom Bapak/ Mama/ Saudara/ i Anggota Sidi Jemaat Yarden Labat. Mohon kesediaan mengisi Form Kesediaan mengikuti Perjamuan Kudus Akhir Tahun, untuk menjadi acuan MJH dalam mempersiapkan Kebaktian Perjamuan Kudus.
Trimakasih untuk kesediaannya. Tuhan Yesus Memberkati.
Untuk mendaftar kesediaan mengikuti perjamuan kudus, klik link berikut: 
Formulir Kesediaan Mengikuti PK AKhir Tahun
Share:

Kartu Pembangunan Fisik TP 2021

link link
Share:

Khotbah Minggu Sengsara VI, Minggu, 21 Maret 2021

Share:

Ibadah Rumah Tangga, Kategorial/ Fungsional

Share:

Data Jemaat Yarden Labat per 14 Maret 2021

link
Share:

LOKASI GMIT YARDEN LABAT

GMIT YARDEN LABAT

GMIT YARDEN LABAT
Jl. Alamandar, Labat, Kel. Bakunase Dua
Diberdayakan oleh Blogger.
  • ()
  • ()
Tampilkan selengkapnya

POSTINGAN TERBARU