"105 Orang Memberi Diri"

 

BP Kategorial Fungsional saat menghadap ke Jemaat

Sejumlah 105 orang Anggota Sidi Jemaat GMIT Yarden Labat, Klasis Kota Kupang, memberi diri untuk melayani Tuhan sebagai Badan Pengurus (BP) Kategorial/ Fungsional yaitu BP Kaum Bapak, BP Kaum Perempuan, BP Pemuda, BP Persekutuan Anak & Remaja (PAR) dan BP Perekutuan Doa. Mereka diperhadapkan sebagai BP Kategorial/ Fungsional pada kebaktian kedua, Minggu, 17 Maret 2024. 

Badan Pengurus saat mebgucapkan pengakuan dan janji 

Kebaktian ini dipimpin oleh Pdt. Daibel N.D. Tlonaen, S.Th, M.Pd, Wakil Ketua 1 Majelis Jemaat GMIT Yarden Labat. Dalam Khotbahnya, Pdt. Daibel menekankan 3 hal untuk diingat Jemaat, terkhusunya bagi 105 orang yang perhadapkan sebagai BP Kategorial/ Fungsional sesuai dengan bacaan Firman Tuhan dari Markus 14:32-42. Hal yang pertama yaitu Berdoa dan berjaga-jaga, sama seperti Yesus, ketika mengetahui bahwa waktunya sudah semakin dekat, saat ditaman getsemani dia berdoa sebanyak 3 kali untuk meminta kekuatan dari Allah Bapak. Sebelum berdoa, Ia mengingatkan murid-muridnya untuk selalu berjaga-jaga. Di dalam hidup kita harus selalu berjaga-jaga agar dijauhkan dari cobaan dan masalah. Namun apabila kita menghadapi masalah, atau di dalam mengangkat tugas pelayanan sebagai BP terdapat masalah, maka libatkanlah Tuhan melalui doa, maka pasti ada jalan keluar. Hal yang kedua yang ditekankan Pdt. Daibel adalah utamakan kehendak Allah. Di dalam doa kita, apapun yang kita minta, kita tidak boleh memaksakan kehendak kita kepada Allah. karena kehendak Allah adalah yang terbaik buat kita dan patut kita mensyukurinya sebagaimana Yesus sebagai Anak Allah, menyerahkan semua yang akan terjadi kepadaNya, biarlah terjadi sesuai dengan kehendak Allah Bapak di sorga. Karena semua rancangan yang dirancangkan oleh Allah adalah rancangan kebaikan. Semua hukuman yang diterima oleh Yesus adalah rancangan untuk kebaikan manusia. Dan hal terakhir dari inti khotbah adalah jadilah teman bagi saudara-saudara yang terpuruk. Kita jangan seperti para murid yang lari meninggalkan Yesus saat Ia terpuruk. Saat ada saudara-saudara kita yang terpuruk, hendaknya kita tetap ada bersama-sama mereka untuk menopang dan mendoakan mereka agar dapat bangkit dari keterpurukan mereka. 

Pdt. Daibel N.D. Tlonaen, S.Th, M.Pd saat memimpin kebaktian.

Kegiatan perhadapan ini diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Majelis Jemaat GMIT Yarden Labat nomor 04/SK/MJYL-GMIT/G/MARET/2024 Oleh Sekretaris Majelis Jemaat GMIT Yarden Labat, Pnt. Anderias Maro, S.Pd.

Tim Multimedia JYL (AVVC)

Share:

Read More

"9 Tahun 2 Bulan adalah Waktu Tuhan"

 

Serah terima KMJ dari Pdt.Daibel N.D.Tlonaen,S.Th,M.Pd
kepada Pdt.Martha M.R.Nggauk - Nadaweo, S.Th

Jemaat GMIT Yarden Labat, pada kebaktian kedua, Minggu, 25 Februari 2024, melaksanakan acara serah terima jabatan Ketua Majelis Jemaat (KMJ) dari Pdt. Daibel N.D. Tlonaen, S.Th, M.Pd kepada Pdt. Martha M.R.Nggauk Nadaweo, S.Th. Hadir dalam acara ini, Ketua Majelis Klasis Kota Kupang (KMK KKK) Pdt.Delviana Poyck-Snae,S.Th,M.Pd.K sekaligus memimpin kebaktian kedua di Jemaat GMIT Yarden Labat.

Dalam Khotbahnya Pdt.Delviana Poyck -Snae, S.Th, M.Pd.K menekankan tentang apabila kita berbuat baik dan kita mendapatkan hal yang baik pula adalah hal yang wajar dan disenangi banyak orang, tetapi jika kita berbuat baik dan kita mendapatkan penderitaan itu adalah hal yang paling tidak disukai semua orang. Dalam hal mengikuti kristus, ada banyak tantangan dan penderitaan yang akan dihadapi orang kristen walau apa yang diperbuat adalah baik. Ketika pengikut Kristus menderita karena fitnah, karena iri hati dan perbuatan-perbuatan jahat orang lain terhadap dirinya, maka ia harus tetap mengingat bahwa Yesus telah lebih dahulu menderita dan berkemenangan. Sehingga setiap orang yang menderita karena melakukan kehendak kristus pasti akan ditolong Yesus dan memperoleh kemenangan.

Setelah proses serah terima jabatan KMJ Yarden Labat, dilanjutkan dengan sambutan-sambutan.

Pdt. Daibel N.D. Tlonaen, S.Th, M.Pd dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Majelis Sinode yang telah mempercayakannya menjadi KMJ Yarden Labat selama 9 tahun 2 bulan, terhitung mulai tanggal 14 Desember 2014. Lanjut Pdt. Daibel, selama kurang lebih 9 tahun 2 bulan memimpin jemaat, Jemaat Yarden  Labat terus berproses walau ada berbagai hambatan dan tantangan. Dengan pertolongan Tuhan, segala hambatan dan tantangan dapat dilalui. Pertolongan dari Tuhan pula akan menyertai Ibu Pdt. Martha dalam melanjutkan tugas dan tanggung jawab sebagai KMJ yang baru bersama seluruh teman-teman anggota majelis jemaat. Pdt. Daibel N.D. Tlonaen, S.Th, M.Pd menutup sambutan dengan mengatakan “Tidak ada gading yang tak retak, tidak ada tanah yang tak bercacing”. Selama menjabat sebagai KMJ Yarden Labat, apabila ada pikir, ucap dan laku yang kurang berkenan, baik secara pribadi maupun keluarga, maka mohon dimaafkan. Pdt. Daibel juga meminta doa dari seluruh Jemaat Yarden Labat agar apabila nanti sudah ditempatkan di tempat yang baru beliau bisa melayani sama seperti yang dilakukan di Jemaat Yarden Labat.

Penandatanganan Berita Acara Serah Terima
Oleh Pdt.Martha M.R. Nggauk Nadaweo, S.Th

Penandatanganan Berita Acara Serah Terima
Oleh Pdt.Daibel N.D.Tlonaen, S.Th, M.Pd

Sementara itu Pdt. Martha M. R. Nggauk – Nadaweo,S.Th dalam sambutannya mengatakan bahwa semua yang terjadi hari ini merupakan waktunya Tuhan. Tuhan sudah merencanakan untuk menjadi KMJ setelah tahun ke-4 melayani di Jemaat Yarden Labat. Pdt. Martha bercerita bahwa saat menjadi wakil KMJ, ia merasa senang karena mempunyai banyak sekali waktu untuk istirahat dan mengurus keluarga. Namun setelah menjadi KMJ, pasti ada tanggung jawab besar dan berat  untuk meneruskan yang sudah dilakukan Bapak Pdt. Daibel. Waktu untuk bersantai akan berkurang karena tanggungjawab yang baru. Namun Pdt. Martha yakin bahwa Tuhan pasti akan menolong untuk menjalankan tugas, tanggungjawab dan wewenang dengan baik. Ia hanya meminta kerja sama dari seluruh Majelis Jemaat dan Jemaat agar dapat menjalankan tugas pelayanan dengan baik.

Penandatanganan Berita Acara Serah Terima oleh KMK Kota Kupang
Pdt. Delviana Poyck -Snae, S.Th, M.Pd.K

Selepas sambutan dari Pdt. Daibel dan Pdt. Martha, dilanjutkan dengan suara gembala oleh KMK Kota Kupang, Pdt. Delviana Poyck -Snae, S.Th, M.Pd.K. Dalam suara gembalanya, Pdt. Delvi mengatakan bahwa sudah waktunya untuk Bapak Pdt.Daibel menyerahkan jabatannya sebagai KMJ Yarden Labat. Bahkan masa tugas Pdt. Daibel sebagai pendeta di Yarden Labat juga sudah akan berakhir, tinggal menunggu sidang majelis sinode dan sidang majelis klasis pada bulan Maret. Atas nama Majelis Sinode dan Klasis, ia mengucapkan terima kasih kepada Pdt. Daibel yang telah berjerih lelah bekerja sebagai KMJ di Yarden labat. Menurutnya Jemaat Yarden sangat berkembang saat dipimpin Pdt. Daibel. Ia mengisahkan pernah datang ke Yarden saat mengantar mendiang Pdt. Kornelsi Oupoly saat ditempatkan di Yarden Labat. Kondisi saat ia datang dan kondisi sekarang sangat jauh berbeda. Dikesempatan yang sama, Pdt. Delvi juga mengucapkan selamat kepada Pdt. Martha yang telah menjadi KMJ JYL, dan berharap di masa kepemimpinan Pdt. Martha, Yarden juga akan terus berkembang, terkhusunya menjadi gereja yang dapat menumbuhkan ekonomi kreatif jemaat dan menjadi sarana berkat (diakonia) bagi sesama.

 

Penyerahan palu sidang dan cap gereja sebagai simbol serah terima jabatan

Tim Multimedia (AVVC)

Share:

Read More

"SEMUA TINGGAL KENANGAN"

Gedung gereja lama GMIT Yarden Labat

"Semua Tinggal Kenangan".... ya... inilah kalimat yang dapat menggambarkan proses pembongkaran gedung gereja lama GMIT Yarden Labat, sebagai bagian dari program penataan halaman gereja Yarden Labat. Sejak tahun 1992 sampai tahun 2016, sebelum kebaktian dipindahkan ke gedung gereja yang baru, ada begitu banyak kenangan yang tidak dapat dihitung, yang terjadi di dalam gedung ini. Pernikahan Kudus, Baptisan Kudus, Penabisan Sidi Baru, Perjamuan Kudus, dan Ibadah-ibadah lainnya. Ada beberapa hamba Tuhan yang dipercaya menjadi pelayan di Jemaat Yarden Labat turut menggunakan gedung gereja ini sebagai sarana pemberitaan firman. Dari Pdt.Nn.M.B.Upenawany,Sm.Th, Pdt.Ny.L.E.Pandie-Dae Panie, Sm.Th, Pdt. Obet Bolle, SmTh, Pdt. Selvince Kale, SmTh, SE, Pdt. Cornelis Owpoly (alm) dan Pdt. Daibel N. D. Tlonaen, S.Th, M.Pd, pernah menggunakan gedung ini saat menjadi pelayan di jemaat Yarden Labat. 

"Sudah waktunya Tuhan untuk gedung ini di bongkar". Demikian kalimat yang keluar dari salah satu pelaku sejarah berdirinya gedung gereja lama ini, Bpk. Jacob Haan. Tergambar kesedihan dari raut wajah Bpk. Ako, biasa beliau di sapa, saat melihat satu per satu bagian-bagian dari gedung ini dirobohkan. Selama kurang lebih 4 (empat) hari, yakni hari Minggu, 22 Januari 2023 sampai hari Jumat, 27 Januari 2023 (hari Rabu, 25 Januari 2023 istirahat), dilakukan proses pembongkaran dan pemindahan mimbar, proses pembongkaran kusen pintu, jendela dan kaca jendela, serta proses pembongkaran seng dan atap yang dilakukan secara gotong royong oleh Jemaat Yarden Labat dari Rayon 1 sampai Rayon 8.

Proses pembongkaran gedung lama

Akhir dari proses pembongkaran gedung gereja lama ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 28 Januari 2023, yakni merobohkan tembok gedung gereja dengan alat berat (Ekskavator). Rencana merobohkan tembok gedung gereja yang sedianya dimulai jam 09.00 wita (jam 9 pagi), sempat tertunda karena kedatangan alat berat yang terlambat sampai ke lokasi. Mobil Tronton yang memuat eksavator sangat besar, sehingga tidak dapat melewati jalan seputaran Kebun Sayur menuju ke Labat. Eksavator bisa tiba di Labat setelah tim memutuskan untuk mengganti tronton yang lebih kecil dalam memobilisasi eksavator ke Labat. Proses merobohkan tembok gereja mulai dilakukan pukul 12.50, diawali dengan doa oleh KMJ Yarden Labat, Bpk. Pdt. Daibel N. D. Tlonaen, S.Th, M.Pd.

Gedung gereja saat dan setelah dirobohkan

Dalam waktu sekejap saja, tembok gereja yang menyimpan sejuta cerita dan kenangan telah rata dengan tanah. Ya..... semua hanya tinggal kenangan. Namun setiap langkah ini harus ditempuh sebagai bagian dari penataan kawasan gereja agar lebih baik lagi. Terimakasih telah menjadi sarana untuk kami beribadah selama kurang lebih 20 tahun 04 bulan. Terimakasih karena selama kurang lebih 20 tahun 04 bulan ada suka duka yang terjadi di sini, sebagai bagian dari pertumbuhan iman Jemaat Yarden Labat. Semua cerita dan kenangan akan terus tersimpan di benak kami dan akan kami ceritakan kepada anak cucu kami, sebagai bagian dari sejarah GMIT Yarden Labat. Tuhan Yesus menolong kita semua..... Amin.....

TIM Multimedia JYL, Narator, AVVC.

Gedung gereja baru GMIT Yarden Labat

Share:

Read More

MIMBAR PERTAMA GMIT DIPINDAHKAN

Dari kiri ke kanan, Bpk. Jacob Haan (Pelaku Sejarah), Bpk. Habel Amun (Tukang pembangunan gedung gereja lama), Bpk. John Damaleru (Ketua Panitia Pembangunan gedung gereja lama), Bpk. Pdt. Daibel N. D. Tlonaen (KMJ Yarden Labat), Ibu Pdt. Martha Nggauk (Wakil 1 KMJ Yarden Labat) dan Bpk. Edi Nakmofa (Ketua Badan Pembangunan Fisik).
Latar belakang : Mimbar Lama Jemaat Yarden Labat 

Mimbar pertama Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT), yang dipakai oleh Jemaat GMIT Yarden Labat mulai tahun 1992 sampai tahun 2016, dipindahkan dari gedung Gereja Lama GMIT Yarden Labat, ke tempat penyimpanan sementara (gudang gereja GMIT Yarden Labar), sebagai bagian dari program kerja Badan Pembangunan Fisik (BPF) GMIT Yarden Labat tahun Pelayanan 2023.

KMJ Yarden Labat memberikan arahan sebelum mimbar dibongkar dan dipindahkan
Latar : Mimbar lama Jemaat Yarden Labat. 

Sesuai hasil rapat Majelis Pimpinan GMIT Yarden Labat pada hari Kamis, tanggal 19 Januari 2023, disepakati proses pembongkaran gedung gereja Yarden Labat direncanakan dilaksanakan selama 1 minggu, terhitung mulai hari Minggu, 22 Januari 2023 sampai hari sabtu, 28 Januari 2023 dan dilaksanakan dalam 3 tahap, yakni, Tahap I : Proses pembongkaran dan pemindahan mimbar gereja lama dilaksanakan pada hari Minggu, 22 Januari 2023, Tahap II : Proses pembongkaran atap, kusen pintu jendela dan pemindahan arsip-arsip gereja dilaksanakan pada hari Senin sampai Jumat, 23 sampai 27 Januari 2023 dan Tahap III : merobohkan tembok gedung gereja lama, dilaksanakan pada hari Sabtu, 28 Januari 2023. 

Mimbar lama setelah dipindahkan ke gudang gereja Yarden Labat

Proses pembongkaran dan pemindahan mimbar gereja lama yang dilaksanakan pada Minggu, 22 Januari 2023, di awali dengan ibadah singkat yang dipimpin oleh Wakil 1 Ketua Majelis Jemaat Yarden Labat, Pdt. Martha M. R. Nggauk – Nadaweo, S.Th. Hadir juga dalam proses pembongkaran dan pemindahan mimbar ini Ketua Panitia Pembangunan Gedung Gereja Yarden Labat yang pertama, Bpk. Drs. John Damaleru serta salah satu tukang yang berkontribusi dalam pembangunan gedung gereja lama, Bpk. Habel Amun. Ketua Majelis Jemaat Yarden Labat, Pdt. Daibel N. D. Tlonaen, S. Th, M.Pd, dalam arahannya, menyampaikan bahwa proses pembongkaran gedung gereja lama, dimulai dengan pembongkaran dan pemindahan mimbar lama. Mimbar lama ini sebagai simbol pemberitaan firman, tidak bisa dipindahkan saat memulai kebaktian di gedung gereja yang baru, karena mimbarnya adalah mimbar tanam. Sehingga ketika diputuskan untuk mulai menggunakan gereja baru untuk kebaktian, mimbar lama masi berada di gedung gereja lama. 

Pdt. Martha M. R. Nggauk-Nadaweo saat memimpin Ibadah

Bpk. Pdt. Daibel Tlonaen, Bpk. Habel Amun, Bpk. Jacob Haan, Ibu J. Dima dan Bpk. John Damaleru
saat mengikuti ibadah pembongkaran gedung gereja lama

Proses pembongkaran ini ditandai dengan pembongkaran secara simbolik berturut-turut oleh Bpk. Pdt. Daibel N. D, Tlonaen, S.Th, M.Pd (KMJ Yarden Labat), dilanjutkan berturut-turut oleh Bpk. Drs. John Damaleru (Ketua Panitia pembangunan Gereja Lama), Bpk. Habel Amun (Salah satu tukang pembangunan gedung gereja lama), Bpk. Jacob Haan (Pelaku sejarah), Pdt. Martha M. R. Nggauk - Nadaweo, S.Th (wakil 1 KMJ Yarden Labat), kemudian oleh delapan ketua rayon di Jemaat Yarden Labat bersama delapan tokoh jemaat dan pada akhirnya mimbar dibongakar dan dpindahkan oleh Jemaat Yarden Labat yang dikoordinir oleh Jemaat Rayon 4.

Proses pembongkaran secara simbolis sampai membawa mimbar ke tempat penyimpanan sementara

 

Sementara ketua panitia pembangunan gedung gereja Yarden Labat yang pertama, Bpk. Drs. John Damaleru, menyampaikan bahwa proses pembangunan gedung gereja yang lama ini dibangun di atas pergumulan Jemaat Yarden Labat, yang saat itu masih menjadi bagian dari jemaat Syalom Airnona.  Lebih lanjut, menurut Damaleru, Tanah yang merupakan milik Jemaat Yarden Labat saat ini adalah milik Almarhum Pdt. Karel Biremanoe, yang diberikan secara cuma-cuma. Sedangkan biaya pembangunan adalah murni dari sumbangan jemat saat itu. Bahkan untuk percepatan pembangunan gedung gereja, panitia pembangunan mengumpulkan sumbangan pembangunan dengan mendatangi setiap rumah anggota jemaat saat itu. Gedung gereja yang awalnya direncanakan dibangun semi permanen yakni menggunakan bebak, namun karena antusias memberi yang tinggi dari jemaat saat itu, sehingga pada akhirnya gedung kebaktian dapat dibangun permanen.

Disisi lain, Bapak Yakob Haan, salah satu pelaku sejarah pembangunan gedung gereja lama, mengatakan bahwa sangat sedih melihat gedung gereja yang lama akan dibongkar dan mimbar juga akan dibongkar dan dipindahkan. Namun dengan keyakinan, dikatakan bahwa mungkin inilah waktu Tuhan. Sudah saatnya untuk gedung gerja yang lama di bongkar, sebagai bagian dari penataan kawasan gereja.

gambar lopo tempat mimbar lama disimpan

Perlu diketahui, bahwa mimbar pertama Gereja Masehi Injili di Timor ini akan di perbaiki oleh Jemaat Yarden Labat, dan akan di tempatkan pada lopo yang telah didesain oleh Badan Pembangunan Fisik saat ini. Lopo ini berlokasi di halaman gereja Yarden Labat dan akan dibangun setelah pengresmian gedung gereja Yarden Labat yang baru. 

Tim Media JYL; Narator AVVC

Share:

Read More

MEMERIAHKAN PASKAH: GMIT YARDEN LABAT MENYELENGGARAKAN LOMBA DAN KEGIATAN LAINNYA

 

KMJ Yarden Labat, Pdt. Daibel N. D. Tlonaen S.Th, M.Pd, 

Pengajar PAR, Pgr. Felsiana Kadja Kore Bonat dan Cavik. Irma Benu - Thiyus, S.Th, 

menjadi juri dalam kegiatan lomba PAR

Dalam rangka memperingati Jumat Agung dan Merayakan Paskah, Jemaat GMIT Yarden Labat menyelenggarakan lomba dan kegiatan lainya. Kegiatan ini dikordinir oleh Badan Hari Raya Gerejawi melalui Panitia Paskah dan HUT GMIT Yarden Labat Tahun 2022, yang kali ini dipercayakan ke Rayon 2. Rentetan kegiatan dan lomba ini dimulai pada hari Minggu, 10 April 2022, yakni kegiatan lomba oleh UPP PAR, aksi merias salib di 8 rayon pelayanan, kegiatan malam puji dan doa, kegiatan api unggun dan pemutaran film rohani oleh Pemuda Jemaat Yarden Labat serta kegiatan Jalan santai, pertandingan eksebisi tenis meja dan catur oleh Panitia Paskah.

Salah satu tim peserta lomba CCA PAR

Penonton lomba CCA PAR

Pemuda Rayon 1 foto bersama 

dengan Latar salib hasil kerja Pemuda Raysa

Salib Hasil Kreasi Pemuda Rayon 8

Salib hasil kreasi pemuda rayon 2

Salib hasil kreasi pemuda rayon 5

Salib hasil kreasi pemuda rayon 4

Puncak dari rangkaian kegiatan ini terjadi pada Sabtu, 16 April 2022. Diawali dengan kegiatan jalan santai pada pukul 04.30 Wita, dan dilanjutkan dengan kegiatan lomba menebak kata, memindahkan hulahop, serta pertandingan eksebisi tenis meja dan catur. Di hadiri oleh Ketua Majelis Jemaat Yarden Labat, Pdt, Daibel N. D. Tlonaen, S.Th, M. Pd, Kemeriaahan kegiatan-kegiatan ini sangat terasa. Jemaat yang hadir sangat antusias ketika mengikuti kegiatan “menebak kata”. Kemeriahaan semakin terasa saat lomba memindahkan hulahoop antar MJH dan Ketua Rayon, Kaum Bapak, Kaum Perempuan, Pemuda dan PAR yang diikuti juga oleh KMJ Yarden Labat. Menanggapi kegiatan-kegiatan ini, KMJ Yarden Labat mengatakan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memeriahkan paskah 2022. KMJ juga sangat kaget, melihat ternyata banyak jemaat Yarden Labat yang mempunyai kemampuan dalam bermain tenis meja. Ia mengatakan kegiatan-kegiatan seperti ini  harus sering dilakukan selain dengan tujuan memeriahkan perhelatan hari raya, tetapi juga sebagai ajang olahraga yang bermanfaat bagi jasmani Jemaat Yarden Labat.

Kegiatan Jalan santai

Kegiatan menebak kata antar rayon

KMJ Yarden Labat, Ketua Rayon 2 dan 7 

ikut ambil bagian dalam lomba

Lomba memindahkan hulahop antar MJH, UPP Kaum Bapak, 

UPP Kaum Perempuan, UPP Pemuda dan UPP PAR

Kegiatan perayaan Paskah ditutup dengan Malam Puji dan Doa, penyalaan api unggun serta pemutaran film Rohani yang dilakukan oleh Pemuda GMIT Yarden Labat. 

Kegiatan Malam Puji dan Doa, Api Unggun dan 

Pemutaran Film Rohani oleh Pemuda Yarden Labat

(Tim Multimedia JYL)

Share:

Read More

MIMBAR KEDUA GMIT YARDEN DIANTAR KE GEREJA BETHESDA PENE

 

Ketua Rayon 1, Pnt. Drs. Daniel H. Manoh menyampaikan sepatah dua kata sebelum menyerahkan mimbar dan persembahan lainnya kepada jemaat Bethesda Pene 

Mimbar kedua Jemaat Yarden Labat yang sudah “vakum” atau tidak digunakan karena adanya mimbar baru, diantar ke desa meuleum kabupaten TTS, Sabtu, 09 April 2021, untuk dipergunakan di Gereja Bethesda Pene, Jemaat Anugerah, Klasis Amanuban Timur. Mimbar ini diserahkan oleh Ketua Rayon 1, Pnt. Drs. Daniel H. Manoh, mewakili Ketua Majelis Jemaat Yarden Labat, Pdt. Daibel N. D. Tlonaen, S. Th, M. Pd, dan diterima langsung oleh Ketua majelis Jemaat Anugerah, Pdt. Wili Radit Maniley, S.Th. Turut serta hadir dalam penyerahan ini Sekretaris Jemaat Yarden Labat, Pnt. Dr. Anderias S. W. Langga, M.Si, Ketua BPPPJ Jemaat Yarden Labat, Pnt. Imanuel Maleilegi, SH, Ketua BPPPPJ Jemaat Yarden Labat, Pnt. Drs. John D. Lalang, M.Si, Ketua Badan Pembangunan Fisik Jemaat Yarden Labat, Pnt. Miclon E. Nakmofa, ST, beberapa Majelis Jemaat Yarden Labat, Anggota Jemaat dari Rayon 1 dan Rayon 7 serta pemuda Rayon 1 Jemaat Yarden Labat. Selain penyerahan mimbar, diserahkan juga persembahan lain berupa Alkitab besar, semen dan juga uang tunai untuk menunjang pelayanan dan pembangunan gedung gereja Bethesda Pena,Jemaat Anugerah Klasis Amanuban Timur.

Penyerahan Mimbar dan Persembahan lainnya

Daniel Manoh ketika menyerahkan mimbar dan persembahan lainnya, mengatakan bahwa semua kita patut bersyukur kepada Tuhan karena hari ini bisa mempertemukan saudara-saudara dari Jemaat Yarden dengan saudara-saudara di Pena. Walaupun menempuh jalan yang sulit, tetapi Tuhan membuat itu menjadi indah. 

“Pertama-tama kita menaikan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena hari ini dia berkenan sehingga saudara-saudara dari labat dari jemaat Yarden Labat bertemu dengan saudara-saudara di pene. Kita bersyukur kepada Tuhan karena Tuhan membuat itu begitu indah bagi kita. walaupun jalan begini sulit, tetapi Tuhan mebuat sampai disini dengan indah”, kata Manoh. 

Lebih lanjut Daniel Manoh sampaikan bahwa kehadiran Jemaat Yarden Labat di pene adalah untuk memberikan sesuatu yang menurut Jemaat Yarden Labat adalah sesuatu yang sangat baik untuk kemuliaan nama Tuhan, yaitu mimbar. Mimbar yang diserahkan sudah atas persetujuan Jemaat Yarden Labat. Walaupun mimbar ini hanya sederhana tetapi Jemaat Yarden Labat serahkan kepada Jemaat Pene sebagai alat pemberitaan untuk kemuliaan nama Tuhan. 

“Sekarang kami sudah ada di sini dan Jemaat Yarden Labat telah memberikan sesuatu yang menurut kami adalah sesuatu yang sangat baik untuk kemuliaan nama Tuhan, yaitu mimbar ini yang telah direstui oleh Jemaat Yarden Labat untuk diserahkan kepada Jemaat Bethesda di Pene. Walaupun hanya sederhana seperti ini, tapi kami serahkan sebagai alat untuk kemuliaan nama Tuhan” lanjut Daniel Manoh. 

Daniel Manoh juga meminta maaf atas ketidakhadiran KMJ Yarden Labat dikarenakan kesibukan pelayanan sehubungan dengan pendeta kedua Jemaat Yarden yang belum bisa melayani karena kedukaan.

Sementara itu Ketua Majelis Jemaat Anugerah, Pdt. Wili Radit Maniley, S.Th menyampaikan patut mengucapkan puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yesus Kristus pemilik pelayanan dan kepala gereja, hari ini dalam kesederhanaan, dalam perenungan minggu sengsara bahwa jemaat Bethesda Pene tidak sendiri. Hari ini Jemaat Bethesda Pene  mendapat satu saudara yaitu dari Yarden Labat. Hari ini Jemaat Bethesda Pene bersyukur menerima Jemaat Yarden Labat yang memberi diri menjadi berkat bagi Jemaat di Pene.

Ketua Majelis Jemaat Anugerah, Pdt. Wili Radit Maniley, S.Th 

menyampaikan sepatah kata sebelum menerima mimbar 

dari Jemaat Yarden Labat.

Perlu diketahui bahwa selama kurang lebih 30 tahun berdiri sebagai Jemaat Mandiri, Jemaat GMIT Yarden Labat telah menggunakan 3 (tiga) mimbar untuk pemberitaan firman Tuhan, terhitung mulai tanggal 01 April 1992 sampai saat ini. Mimbar pertama yang dipakai GMIT Yarden Labat sebagai sarana pemberitaan injil Tuhan merupakan mimbar pertama Gereja Masehi Injili di Timor yang dibawah dari GMIT Shalom Air Nona (gereja induk sebelum Jemaat Yarden Labat mandiri). Mimbar ini dipakai dari tahun 1992 Sampai tahun 2016. 

Majelis Rayon 7 foto dengan latar mimbar pertama GMIT Yarden Labat 

Mimbar kedua yang dipakai untuk pemberitaan Firman Tuhan adalah merupakan sumbangan dari Jemaat Rayon 2, yakni Bpk.Lazarus Ratu. Mimbar kedua ini sebenarnya masih sangat layak digunakan untuk pemberitaan firman Tuhan. Namun berdasarkan hasil pertimbangan Majelis Jemaat Yarden Labat berkaitan dengan tata ruang gedung gereja Yardan Labat yang baru, di mana Gedung Gereja Yarden Labat mempunyai ruang kebaktian yang cukup lebar sehingga dibutuhkan mimbar yang lebih besar dari mimbar kedua yang sementara di pakai. Oleh karena itu, salah satu keputusan rapat Majelis Jemaat Yarden Labat Tahun 2021 adalah perlu untuk pengadaan mimbar yang baru. Tanggal 22 Agustus 2021, pergumulan Jemaat Yarden Labat untuk memiliki mimbar yang baru terpenuhi. Mimbar ketiga Jemaat Yarden Labat selesai dikerjakan dan dipasang di gedung baru gereja Yarden Labat yang, didahului dengan ibadat singkat oleh KMJ Yarden Labat, Pdt. Daibel N. D. Tlonaen, S.Th, M.Pd.

Mimbar kedua GMIT Yarden Labat

Mimbar Ketiga GMIT Yarden Labat

Berkaitan dengan mimbar kedua yang akan “vakum” setelah pemasangan mimbar ketiga, maka berasarkan hasil keputusuan Rapat Majelis Pimpinan diputuskan untuk mimbar kedua akan diberikan kepada jemaat lain yang membutuhkan. Ada tiga jemaat yang menginformasikan untuk memakai mimbar kedua tersebut. Namun hanya satu mata jemaat yakni Jemaat Anugerah Klasis Amanuban Timur Timur yang memasukan permohonan secara resmi.

(Tim Multimedia JYL)

Share:

Read More

SUKSESKAN PASKAH, PANITIA PASKAH DIPERHADAPKAN

Perhadapan Panitia

Majelis Jemaat Yarden Labat memperhadapkan 38 orang “Panitia Paskah & HUT Jemaat GMIT Yarden Labat ke-XXX Tahun 2022". Salah satu hasil Keputusan Pra Persidangan Majelis Jemaat Yarden Labat Tahun Pelayanan 2022, Tanggal 23 Januari 2022 yang kemudian dikuatkan dengan Keputusan Persidangan Majelis Jemaat Yarden Labat Tahun Pelayanan 2022, Tanggal 5 dan 6 Februari 2022, disepakati bahwa selama sisa dua tahun pelayanan Majelis Jemaat Yarden Labat Periode 2020–2023, semua kegiatan gerejawi akan dibagi habis untuk dikoordinir oleh setiap rayon dalam wilayan pelayanan GMIT Yarden Labat. Jemaat Rayon I, memulai hasil keputusan ini dengan mengkoordinir kegiatan Persidangan Majelis Jemaat Yarden Labat Tahun Pelayanan 2022, Tanggal 5 dan 6 Februari 2022. Melalui penunjukan secara langsung tanpa diperhadapkan, Jemaat Rayon I mampu melaksanakan tugas dan tanggungjawab dengan baik sehingga kegiatan Persidangan Majelis Jemaat Yarden Labat Tahun Pelayanan 2022, Tanggal 5 dan 6 Februari 2022 dapat berlangsung dengan baik.

Kegiatan gerejawi selanjutnya yang akan dilaksanakan adalah Perayaan Paskah dan HUT GMIT Yarden Labat ke-XXX yang akan dilaksanakan selama bulan Maret s.d. April 2022. Tongkat estafet selanjutnya menjadi tanggung jawab Jemaat Rayon II.  Maka dibentuklah panitia paskah dan HUT GMIT Yarden Labat berdasarkan SK Majelis Jemaat Yarden Labat Nomor : 11/ SK/ MJ-GMIT/ G/ MARET/ 2022, tentang Pengangkatan Panitia Paskah dan HUT Jemaat GMIT Yarden Labat Ke-XXX Tahun 2022, yang diketua oleh Sdr. Jack Kami, dibantu oleh sekretaris Bpk. Bernad Ludji Pau, Bendahara Ibu Agustina Doko-Rohi Riwu dan sejumlah kordinator seksi-seksi dan anggota-anggotanya. Sebagai bentuk kesiapan kerja dan janji panitia kepada Jemaat Yarden Labat dan Sang Kepala Gereja, Yesus Kristus, maka Panitia Paskah dan HUT Jemaat GMIT Yarden Labat Ke-XXX Tahun 2022 telah diperhadapkan pada kebaktian kedua, Minggu 06 Maret 2022, yang dipimpin langsung oleh KMJ Yarden Labat, Pdt. Daibel N. D. Tlonaen, S.Th, M. Pd. 

Ketua, Sekretaris dan Bendahara Panitia (dari kiri ke kenan)
Sdr. Jack Kami, Bpk. Bernad Ludji Pau, Ibu Agustina Doko - Rohi Riwu
Beserta Koordinator Seksi dan Anggota saat diperhadapkan  

Dalam Khotbahnya, Pdt. Daibel menyampaikan kepada seluruh panitia bahwa ini adalah salib yang harus dipikul oleh panitia sebagai bentuk tanggung jawab iman. Jika ada yang merasa tidak sanggup dapat mengundurkan diri. Namun seluruh panitia yang diperhadapkan serentak menjawab kesanggupannya untuk menyukseskan perayaan paskah dan HUT Jemaat GMIT Yarden Labat ke-XXX.

“Ini adalah salib yang harus dipikul oleh panitia sebagai bentuk tanggung jawab iman. Jika ada yang merasa tidak sanggup dapat mengundurkan diri. Apakah panitia sanggup?”, tanya pendeta.

“Sanggup”, jawaban serentak dari seluruh panitia yang diperhadapkan.

Ketua Majelis Jemaat Yarden Labat Bersama Panitia 

Sementara Ketua Panitia, Sdr. Jack Kami menyampaikan siap bekerja sama dengan seluruh Panitia dan Majelis Jemaat serta seluruh Jemaat Yarden Labat untuk menyukseskan kegiatan Paskah dan HUT GMIT Yarden Labat Tahun 2022.

“Sebagai orang yang dipercayakan sebagai ketua panitia, tentunya saya tidak bisa bekerja sendiri untuk menyukseskan kegiatan ini. Butuh kerja sama dengan seluruh panitia dan Majelis Jemaat serta Jemaat Yarden Labat dan saya siap bekerja bersama-sama untuk suksesnya perayaan Paskah dan HUT GMIT Yarden Labat”, ujar Jack.

Selamat bekerja buat Panitia Paskah dan HUT Jemaat GMIT Yarden Labat ke-XXX Tahun 2022. Tuhan Yesus Memberkati. (Tim Multimedia JYL).

Share:

Read More